Jumat, 27 Agustus 2010

Sejarah Kebuayan Lampung Way Kanan

PENDAHULUAN

Buku Prosesi anugerah adat Lampung Way Kanan ini disusun sebagai wacana antropologi dan sosiologi hukum adat Lampung khususnya Lampung Lima Kebuayan Way Kanan dan hukum adat di Indonesia, wacana bukanlah referensi baku, karenanya peluang debat dari berbagai sumber sangat terbuka, namun demikian untuk mengawali tulisan yang pada akhirnya menjadi referensi tata cara Prosesi Anugerah Gelar Adat Lampung Lima Kebuayan Kabupaten Way Kanan telah dimulai.

Kabupaten Way Kanan terdiri dari Lima Kebuayan (buay = silsilah keturunan bangsa Raja) yakni Buay Semenguk, Buay Baradatu, Buay Barasakti, Buay Pemuka dan Buay Bahuga. Yang pada akhirnya membentuk komunitas Lima Kebuayan – Way Kanan..

Orang Lampung yang dimaksud adalah orang yang berbahasa Lampung dan beradat Lampung. Provinsi Lampung adalah daerah transmigrasi yang dibuka sejak tahun 1905, sehingga yang terbanyak adalah orang Jawa, di samping suku bangsa lainnya. Bisa dikatakan sudah tidak ada lagi daerah tertutup yang tidak didiami penduduk pendatang, kecuali di beberapa tempat yang belum padat penduduknya.

Buku ini ditulis sebagai salah satu kerangka dasar untuk penulisan Tata Cara Prosesi Anugerah Gelar Adat Lampung Lima Kebuayan Kabupaten Way Kanan dimasa mendatang. Dengan harapan semoga perkembangan kebudayaan akan mendorong penyesuaian tata cara itu kearah yang lebih baik.

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Pemurah dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Saran dan masukan dari pembaca sangat diharapkan, semoga buku ini bermanfaat.



Blambangan Umpu, Juli 2008
Penyusun
zithz



PAKSI PAK TUKET PEDANG

Dikisahkan sebuah keluarga dengan pimpinan Tuan Purba Matahari masuk ke Lampung. Keluarga ini berperahu selama bertahun-tahun, dari lautan lalu menyusuri sungai besar ke arah hulu. Akhir perjalanan mereka menetap di hulu sungai.
Dalam perkembangannya keluarga ini bergerak ke Sekala Brak, Keluarga yang kemudian bercucung pinak ini keturunannya pindah dan berpencar membangun kampung dan peradaban. Beberapa keturunannya masuk ke wilayah Way Kanan membentuk dua komunitas yang disebut Poyang Kuasa cikal bakal Buay Semenguk dan Poyang Pandak Sakti cikal bakal Suku Pak Ngepuluh. Pada awalnya Poyang kuasa masuk mengikuti sungai Umpu dan berkembang di Selatan Way Kanan. Sementara perjalanan keturunan kelompok Poyang Pandak Sakti yang di pimpin oleh Minak Ratu Putra menetap di Cingiue dan berkembang terus ke Rebah Canggung dan selanjutnya tersebar hingga ke Tahmi. Di Tahmi mereka membangun komunitas terdiri dari 40 rumah. Komunitas inilah yang kemudian menjadi Suku Pak Ngepuluh.

Beberapa kepala keluarga dari kelompok suku datang dari Bukit Siguntang Sumatera Selatan mereka terdiri dari:
1. Cucung Dalam
2. Naga Berisang
3. Dayang
Keturunan Naga Berisang dipimpin oleh Puyang Sakti, ia berjumpa dengan Puyang Serata Di Langik, Puyang Kuasa dan Pandak Sakti. Mereka berempat membentuk persekutuan “Paksi Pak Tukket Pedang” terdiri dari:
1. Puyang Sakti (Buay Bulan)
2. Puyang Kuasa (Buay Semenguk)
3. Puyang Serata Di Langik (Buay Nuwat)
4. Puyang Pandak Sakti (Suku Pak Ngepuluh)

Konon dari Paksi Pak Tukket Pedang inilah peradaban yang lebih maju berkembang dan menyebar ke berbagai wilayah Lampung.

LIMA KEBUAYAN

Dalam Perkembangannya Buay Semenguk meluas menjadi tiga buay yakni
Buay Semenguk
Buay Baradatu
Buay Barasakti
Dalam Perkembangannya Suku Empak Ngepuluh berkembang menjadi
Buay Pemuka
Buay Bahuga

Kabupaten Way Kanan disebut juga lima kebuayan karena berasal dari lima marga di atas.
1. Marga Semenguk
2. Marga Baradatu
3. Marga Bahuga
4. Marga Pemuka
5. Marga Barasakti

Ad. 1. Buay Semenguk
Meliputi Kampung :
• Negeri Batin
• Negeri baru
• Bumi Ratu
• Gedung Batin
• Bandar Dalam
• Negeri Agung
• Pulau Batu
• Penengahan.

Ad. 2. Buay Baradatu
Meliputi Kampung :
• Tiuh Balak
• Gedung Pakuon
• Cugah
• Gunung Katun
• Banjar Masin
• Suka Negeri
• Gunung Labuhan
• Bengkulu

Ad. 3. Buay Bahuga
Meliputi Kampung :
• Bumi Agung
• Mesir
• Negeri Tulang Bawang
• Kebang
• Karangan
• Segara Mider
• Kedatun

Ad. 4. Buay Bara Sakti
Meliputi Kampung :
• Karang Agung
• Gunung Waras
• Gunung Cahya
• Rumbih
• Negara Ratu
• Negara Sakti

Ad. 5. Buay Pemuka
Marga Pemuka dibagi menjadi empat yaitu :
a. Pemuka Pangeran Tua ; Pakuan Ratu
b. Pemuka Pangeran Udik : Blambangan Umpu
c. Pemuka Pangeran Ilir :
d. Pemuka Bangsa Raja : Negeri Besar

Ad. a. Pemuka Pangeran Tua
Meliputi Kampung :
• Pakuan Ratu
• Tanjung Ratu
• Gedung Menong
• Kota Bumi Way kanan
• Sungsang
• Kota Bumi Baru

Ad. b. Pemuka Udik
Meliputi Kampung :
• Blambangan Umpu
• Gunung Sangkaran
• Tanjung Rajo/giham
• Segara Midar

Ad. c. Buay Pemuka Pangeran Ilir
Meliputi Kampung :
• Kartajaya ?
• Sri Menanti ?
• Negeri Batin ?

Ad. d. Buay Pemuka Bangsa Raja
Meliputi Kampung :
• Negeri Besar

16 komentar:

  1. Assalam... Puakhi, cuma mau menambahkan, di daerah Bedudu Belalau di kenal istilah "SEMENGUK PITU" atau Semenguk Tujuh Jurai yaitu : HULU DALUNG, HAMAKHADATU, TUNDUN BELANG, MULANG HAJI,PATCAK AIT, TAMBA KUKHA dan HULU LUTUNG.. Klan Semenguk adalah klan yang netral dan penengah pertikaian antara Ratu Sekarmong dan Paksi Pak (Umpu Belunguh).. Di satu sisi masih kerabat Ratu Sekarmong yang masih hindu, di satu sisi sebagai ulama penyebar agama islam pertama di Skala Bekhak sebelum kedatangan umpu belunguh (Semenguk Mulang Haji).. Bukankah sebelum kedatangan umpu belunguh menyebarkan islam, sebagian masyarakat Sekala Bekhak sudah Islam (di Ranau dan Liba Haji serta daerah lainnya)..

    BalasHapus
  2. ..ma,af ago uruon rembug.. Menurut saya,dlm penyusuna sejarah puyang itu,sebaik nya di susun dulu,siapa pemuay nya,baru buay nya,kemudiah ,bagian dari campuran kebuayan,yaitu marga..baru dr mana daerah nya.kmudian menyebar ke daerah mana, jd antara anak cucu satu dngan yg lain bs konek dlm menentukan asal muasal dr puyang atau ke buay an nya masing2.wslm

    BalasHapus
  3. Ass.wr.wb.
    Sdr..yg dari buay Pemuka bangsa,,di lembaran ini,bukanlah saya atau yg lain nya,menolak keputusan adat yg diberitakan diresmikan pada tahun 1905. Namun untuk sekedar masukan informasi,..Jika Puyang (Raja)kuasa(1325 M) yg anda maksud kan itu,anak dari Puyang Dalung Sakti..dan dianggap sebagai cikal bakal dari kebuayan Semenguk..mungkin persepsi sdr salah,.Mengapa sy katakan salah,karena setau kami,beliau tdk pernah membentuk kebuayan,juga anak turunan nya,semenjak beliau hijrah dari Negri Kuala Saka(Sukau.Ranau)ke wilayah Negri Saka(muaradua),.anak keturunan nya tdk pernah terkabar,berpindah tempat,secara besar2an,tetap berada di wilayah Muaradua,sampai akhir hayat nya,adapun pusat komunitas anak turunan nya,hanya bertempat tinggal di dua kampung.yaitu Tiyuh Ruwos dan Tiyuh Banjar Agung,bercampur dg turunan nya Puyang Raja Belang Tundun.
    Entah bila ada nama lain,yg kata sdr sebagai pemuay Buay Semenguk. Menurut kami,yg di gelari sebagai Se Meguk..ialah Pun Kakhai Lutung,.Adapun nama Pun Humakha Datu,atau Datu Humakha,.beliau tdk pernah berganti nama,menjadi Miradatu,atau Baradatu,Demikianlah sekedar masukan,dan bukan menggoyah keyakinan anda,.wasalam....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asalammualaikum sebelum nya saya dari tiyuh banjar agung sesuai cerita kakek dan nenek saya alm leluhur saya dulu setuju dengan anda dan pantangan keluarga kami tidak boleh makan manuk bahuga

      Hapus
  4. tabik pun, sebelumnya saya berterimakasih kepada orang-orang yg peduli dengan sejarah lampung dan saya sangat menghormati tokoh seperti kalian. saya sangat menjunjung tinggi tua-tua raja, tokoh-tokoh yang berpengarur besar di kerajaan lampung ini, dan saya butuh tokoh-tokoh berpengetahuan sejarah kerajaan di lampung ini, terutama raja-raja di way kanan. saya buta akan sejarah lampung dan sejarah raja-raja di lampung. saya sangat butuh orang-orang seperti anda semua untuk membeberkar semua pengetahuan tentang sejarah raja-raja di lampung dan mari kita menyocokkan agar kita bisa tau orang-orang hebat di jaman dahulu. karena saya tahu warga lampung sangat menjunjung tinggi adat lampung. mohon untuk tokoh adat dan tokoh-tokoh adat sekalian, saya sangat senang dengan situs ini dan informasi yg di berikan. karena saya sangat bangga jadi warga lampung, dan menjadi salah satu bagian dari keturunan anak lampung. terimakasih atas perhatiannya dan semua informasinya.

    hormat saya, Sutan Raja Alam, anak dari Karia Tahta Ratu (Buay Semenguk), way kanan

    BalasHapus
  5. Ass...tabikpun nabik tabik,saya sngat resfec dngan silsilah lampung terutama silsilah keturunan keluarga saya....
    Saya lahir di kampung banjar masin baradatu..kalo menurut orang tua saya kami keturunan RAJA BELIK asal nya dari
    Liwa atau sekitar nyaa tlong di bantu bila ada yg tau silsilah di atas nya lagi RAJA BELIK...
    Karena walau saya tinggal di jakarta saya tetap pegang teguh adat kebuayan lampung
    Trimksih...

    BalasHapus
  6. Assalamualaikum
    Mohon info silsilah keturun buay semanguk..

    BalasHapus
  7. Tabik pun sembah sujud jama sai batin. Kami dari keturunan dari buay bara sakti karang agung. Keturun dari sultan dehulu ratu. Mohon keterangannya. Mengenai puyang kami tersebut terimakasih. Dari palembang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tabik pun, sy dari karang agung jg salam knal.

      Hapus
  8. assalamu'alaikum wr.wb
    tabik pun sembah sujud jama sai batin.
    saya dari keturunan puyang suttan raja sakti srimenanti,ayah saya sendiri ialah keturunan yang ke 7 dari silsilah puyang raja sakti..mohon bantuannya jikalau ada yang tau atau yang faham dengan keterangan dari puyang suttan raja sakti mohon infonya dikirim ke email atau ke nomor whatsaap karena saya tidak tau soal sejarah dan silsilah pertama dari puyang suttan raja sakti terima kasih
    wassalamu'alaikum wr wb

    nb.
    email. M.bagas107@gmail.com
    whatsap. 082175405336

    BalasHapus
  9. Assalamu'alaikum...tabikpun sikam jak keturunan buay Bahuga, numpang nguli-ulih sejarah puyang Tuan Rajo Burung Kumbang, menurut cerita beliau wat anak : Riya Sendiwa, Riya cudu , Riya piaku & Riya Priya, sikam haga ngonot pandai dipa makam tian rompok

    ....?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Assalamualaikum wrwb

      Tabik puuunn nabik tabik, sekendua numpang pubalah perihal pertanyaan kutirompok tentang keberadaan makam krahmat beliau pun tuan raja burung kumbang, sekepadaian sekenduapun makam tersebut wat di Kecamatan Kasui pun..

      Semoga membantu
      Trmksh

      Hapus
  10. Assalamualaikum wr WB.......Tabik pun,nabik tabik.nya lahir negeri tulang bawang haga ngulih² asal keturunan sikam

    BalasHapus
  11. Salam kenal jama kuti rompok salam jak sikam kebuayan bahuga 2 sai ganta sikam di tiuh tuha tanjung raya bk9 belitang oku timur

    #paguyuban_IKBJL_sumsel
    #ikatan_keluarga_besar_jurai_lampung_sumatraselatan

    BalasHapus
  12. Jadi Buay semenguk itu masuk di marga Sungkai bunga Mayang atau marga lima kebuayan ? Mohon di jwb

    BalasHapus
  13. Buway Semenguk dari dahulu masuk buway lima Way Kanan, yg di Sungkai, Komering atau tempat lainnya itu turunannya yg menyebar ke daerah tsb.

    BalasHapus