Jumat, 03 Desember 2010

Wat Pesawat terbang guway mulang tiyuh...

Semoga gawoh urusan sa berkelanjutan jadi sai haga mulang tiyuh mak susah2 lagi, tp dang lupa pak bupati helau kan jalan2 sai aduk tiyuh tuha bangi bangik perjalanan na.


TRANSPORTASI: 2 Pesawat Komersial Uji Coba ke Way KananWAY TUBA (Lampost): Dua buah pesawat komersial Susi Air melakukan uji coba pendaratan perdana di Lapangan Udara Angkatan Darat (Lanudat) Gatot Subroro, Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, Kamis (2-12).

Hal itu berkaitan dengan rencana penggunaan Lanudat sebagai bandara komersial sipil pada 2011.

Pesawat pertama jenis Piaggio P180 Avanti, PK BVV Susi Vip mendarat tepat pukul 09.30, dengan enam penumpang, di antaranya Bupati Way Kanan Bustami Zainudin, Sekprov Lampung Hanan A. Razak, serta Kasdam II Sriwijaya Mayjen TNI Harry Purdinato. Pesawat jet dengan pilot Christian Von Strombeck dan Copilot Tom Price.

Selanjutnya, tepat pukul 10.00, pesawat kedua Cessna C2008 Grand Carapan jenis Propjet PK-VVM mendarat dengan 12 penumpang. Rombongan dipimpin Kepala Bapeda Kabupaten Way Kanan Kussarwono dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.

Presiden Direktur (Persedir) Susi Air, Susi Puji Astuti, menjelaskan pendaratan perdana dua pesawat komersil itu merupakan tindak lanjut dari memorandum of understanding (MoU) Pemkab Way Kanan mengenai rencana penggunaan Lanudat sebagai bandara komersial rute Way Kanan—Jakarta dengan ongkos tiket Rp1 juta.

Saat ini, Susi Air bekerja sama dengan beberapa kabupaten/kota dalam bidang transportasi udara. "Untuk Pulau Sumatera, kami telah melayani delapan kali penerbangan setiap hari," kata Susi.

Susi menjelaskan perusahaan itu berdiri pada 7 Januari 2005, dengan jumlah pesawat awal dua buah. Saat ini, jumlah pesawat telah mencapai 38 unit dan pada Desember akan didatangkan 5 pesawat baru serta jumlah pilot 130 orang.

Bupati Way Kanan Bustami Zainudin menjelaskan penggunaan Lanudat sebagai bandara komersial merupakan gagasan Gubernur Lampung dan Gubernur Sumatera Selatan sejak 2006.

Apalagi lokasi Lanudat sangat strategis dan didukung lima kabupaten terdekat, yakni Lampung Barat, OKU Timur, OKU Induk, OKU Selatan, dan Kabupaten Way Kanan.

Bupati yakin bandara komersial itu akan maju. "Hanya dengan satu jam dan ongkos satu juta rupiah, kami telah sampai di Ibu Kota," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Susi Air memberikan kesempatan selama tiga kali penerbangan untuk jajaran Forkopimda, media massa, dan masyarkat menikmati penerbangan selama kurang lebih 25 menit di udara mengelilingi wilayah kabupaten setempat. Dengan menggunakan pesawat Cessna C2008 Grand Carapan dengan Pilot M. Hasri serta Copilot Dommingue. (LEH/R-2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar